Tuesday, February 11, 2020

Pengertian Pantun



Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang hingga kini masih sering digunakan orang dalam percakapan ringan, nasihat, atau pidato. 

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. (KBBI: 2018)

Pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
  2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
  3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
  4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  6. Biasanya berisi nasihat, keagamaan, atau hiburan

Pantun memiliki banyak jenis sesuai dengan isi yang dikandungnya. Berikut ini beberapa jenis pantun.

  1. Pantun adat merupakan pantun yang isinya tentang adat istiadat atau kebudayaan.
  2. Pantun agama adalah pantun yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan.
  3. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi anjuran, imbauan, dan nasihat yang hendaknya dilaksanakan.
  4. Pantun jenaka adalah pantun yang berisi lelucon dan bertujuan untuk menghibur.


Perhatikan contoh-contoh pantun berikut!

***
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

***
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

***
Jalan-jalan ke Kota Jogja
Jangan lupa beli sukun
Jika ingin tercapai cita-cita
Belajarlah dengan tekun

***
Ke Pasar Bekonang membeli duku
Harganya mahal tiadalah sudi
Orang rajin selalu tepat waktu
Yang terlambat berarti belum mandi




EmoticonEmoticon