Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan atau bujukan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Di dalam teks persuasi terdapat pernyataan ajakan yang ditandai dengan kata perintah dan kata saran (marilah, ayo, sebaiknya, hendaknya, perlu, harus)
Contoh:
- Nasib bangsa Indonesia berada di tangan para pelajar. Oleh karena itu, jadilah pelajar yang berprestasi demi membangun bangsa.
- Sayuran sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Oleh karena itu, marilah kita mengonsumsi sayuran setiap hari.
B. STRUKTUR TEKS PERSUASI
1. Pengenalan Isu:
Struktur pengenalan isu berisi isu atau masalah yang menjadi dasar/latar belakang tulisan.
Contoh:
Contoh:
Terkadang kita merasa beban hidup kita terasa begitu berat. Berpikir positif dapat membuat berat beban tersebut menjadi berkurang. Kalaupun ada masalah, berpikir positif efektif membantu kita dalam menyelesaikan masalah tersebut. Berikut ini beberapa manfaat berpikir positif.2. Rangkaian Argumen
Rangkaian argumen berisi pendapat penulis terkait dengan isu yang dikemukakan; berisi sejumlah fakta untuk memperkuat argumen.
Contoh:
Contoh:
Berpikir positif dapat mencegah depresi. Dilansir dari Psychological Today, manfaat pikiran positif adalah sebagai terapi kognitif. Hal tersebut dapat memengaruhi perasaan seseorang menjadi lebih bersemangat dan bahagia sehingga depresi bisa dicegah dan/atau diatasi.3. Pernyataan Ajakan
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine, berpikir positif dapat menurunkan risiko penyakit gula darah (diabetes). Tak hanya itu, orang berpikir positif kecil kemungkinannya untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).
Pernyataan ajakan merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
Contoh:
Berpikir positif bermanfaat bagi fisik dan mental kita. Fisik dan mental kita akan lebih kuat jika kita senantiasa berpikir positif. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berusaha berpikir positif dalam kehidupan kita.4. Penegasan Kembali
Penegasan kembali berisi penegasan atas pernyataan-pernyataan sebelumnya; simpulan
Contoh:
C. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PERSUASI
1. Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan
Contoh:
Banyak penyakit yang berasal dari pikiran. Dengan berpikir positif, kita telah melatih tubuh untuk menangkal penyakit, seperti depresi, diabetes, dan hipertensi. Di dalam pikiran positif terdapat raga yang sehat dan kuat.
C. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PERSUASI
1. Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan
Kata tugas yang menyatakan ajakan di antaranya mari, ayo, hendaknya, dan sebaiknya. Kata tugas yang menyatakan larangan di antaranya jangan, hindari, dan dilarang.
Contoh:
Contoh:
- Marilah kita membaca buku setiap hari.
Konjungsi kausalitas di antaranya sebab, karena, menyebabkan, maka, dan sehingga.
Contoh:
- Jarang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
Kata kerja mental di antaranya mengharapkan, menyimpulkan, memperkirakan, berpendapat, dan merasakan.
Contoh:
Contoh:
- Kami berpendapat bahwa pelanggaran terhadap tata tertib dapat mengurangi kenyamanan belajar.
4. Kata perujukan
Kata perujukan di antaranya berdasarkan data, merujuk pada pendapat, berdasarkan hasil penelitian, dan menurut.
Contoh:
Contoh:
- Menurut penelitian University of Pittsburgh School of Medicine, berpikir positif dapat menurunkan risiko diabetes.
EmoticonEmoticon