Tuesday, July 28, 2020

Ciri Kebahasaan Teks Berita


Di dalam teks berita, kata-kata dan kalimat-kalimat memiliki kaidah atau aturan tersendiri. Kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya. Kaidah-kaidah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut (Kosasih & Restuti, 2016).

1. Penggunaan Bahasa Baku
Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang cara pengucapan ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan. Pedoman kebakuan berbahasa adalah tata bahasa baku bahasa Indonesia, kamus umum bahasa Indonesia, dan pedoman umum ejaan bahasa indonesia (PUEBI). Perhatikan contoh kata-kata baku dan tidak baku berikut.

2. Penggunaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyajinya. Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita. 
Contoh kalimat langsung:
“Ini baru pertama kalinya dilakukan karena pada tahun sebelumnya tidak ada paslon, tetapi calon tunggal dan pemilihannya itu tidak demokrasi. Kalau e-voting ini, kelebihannya sekali data masuk langsung masuk ke dalam server utama. Hasilnya juga lebih akurat dan ketika pemilu selesai datanya bisa langsung di-print,” jelas Rayhan.
Kalimat tidak langsung ditandai dengan penggunaan konjungsi penerang, yaitu bahwa.
Contoh kalimat tidak langsung:
Rayhan mengatakan bahwa pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini baru pertama kalinya dilakukan menggunakan e-voting di SMP Negeri 1 Sukoharjo

3. Penggunaan Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang terkait dengan kegiatan hasil pemikiran. Kata-kata yang dimaksud, antara lain memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan beranalogi.
Contoh
1) Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa yang memilukan itu.
2) Warga membayangkan seandainya hujan itu kembali turun dengan terus-menerus.

4. Penggunaan Keterangan Waktu dan Tempat
Penggunaan keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencangkup unsur kapan dan di mana.
Contoh keterangan waktu:
1) Sekitar pukul 13.00 WIB, langit Riau tampak mendung. 
2) Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) kembali digelar pada Kamis-Sabtu, 19-21 September 2019.
Contoh keterangan tempat:
1) Di Hong Kong, mereka bersaing dalam dua tingkatan yang dikompetisikan, yaitu junior dan senior.
2) Kreasso dilaksanakan di Benteng Vastenburg, Solo.

5. Penggunaan Konjungsi Temporal 
Konjungsi temporal berkaitan dengan waktu, seperti kemudian, sejak, sebelumnya, setelah, awalnya, dan akhirnya. Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).
Contoh:
Layaknya seluruh peserta HKIMO Final 2019 dari negara lain, putra-putri Indonesia sebelumnya telah melalui tahap seleksi di Indonesia.







EmoticonEmoticon