Monday, April 26, 2021

Ciri Bahasa Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan yang relatif berbeda dengan teks lainnya. Kaidah-kaidah yang dimaksud sebagai berikut.

a. Konjungsi Kausalitas
Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat. Konjungsi kausalitas antara lain sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sehingga.
Contoh:
Angin puting beliung terjadi karena bentrokan antara udara panas dan dingin.
b. Konjungsi Kronologis
Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang menyatakan hubungan urutan waktu. Konjungsi kronologis antara lain kemudian, lalu, setelah itu, sebelumnya, berikutnya, pada awalnya, dan akhirnya.
Contoh:
Kemudian, adanya arus udara yang naik ke atas secara kuat di dalam awan menjadi pemicunya.
c. Kata Benda yang Merujuk pada Fenomena tertentu
Teks eksplanasi menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena. Misalnya teks eksplanasi tentang badai, akan kita temui kata benda angin, udara, uap, langit, tanah, rumah, dan lain-lain. Pada teks eksplanasi tentang banjir akan kita temui kata benda air, sungai, hujan, penduduk, bendungan, dan lain-lain.

Perhatikan contoh kata benda pada paragraf teks eksplanasi berikut.
Karena kekuatan angin yang sangat kencang, badai termasuk fenomena alam berupa gangguan cuaca yang terjadi secara ekstrem. Badai terjadi karena adanya cuaca yang panas, tetapi udara yang ada di sekitar lembap.
d. Kata Teknis
Teks eksplanasi menggunakan kata teknis/istilah sesuai dengan topik yang dibahas. Pada teks eksplanasi tentang hujan, akan kita temui kata teknis kondensasi dan evaporasi.

Perhatikan contoh kata teknis pada paragraf teks eksplanasi berikut. 
Air yang berada di laut, sungai, dan danau menguap menghasilkan uap air. Uap tersebut terangkat ke atmosfer dan mengalami kondensasi. Uap yang terkondensasi berubah menjadi embun karena suhu di sekitar uap lebih rendah.




EmoticonEmoticon