Tuesday, December 10, 2019

Pengertian Teks Deskripsi

Air Terjun Jumog (Dok. Penulis)

Kamu pasti pernah bercerita tentang suatu tempat wisata kepada temanmu. Misalnya, kamu baru saja berwisata dari air terjun, kemudian kamu menceritakan keindahan air terjun yang kamu kunjungi tersebut. Kepada temanmu, kamu menjelaskan lokasi air terjun tersebut, kejernihan airnya, batuan dan bukitnya, pohon-pohonnya, serta burung-burung yang berkicau di sana. 


Dengan mendengarkan penjelasan darimu, kawanmu tersebut menjadi tahu tentang air terjun yang belum pernah dilihatnya tersebut. Kawanmu seolah-olah melihat keindahan air terjun dan mendengar suara burung-burung berkicau. Nah, apa yang kamu lakukan tersebut --yaitu menceritakan suatu objek-- adalah aktivitas mendeskripsikan objek. Jika kamu menuliskan penjelasanmu tentang air terjun, tulisanmu akan menjadi sebuah teks deskripsi.

Coba perhatikan kutipan teks berikut!

Dari loket masuk menuju Air Terjun Jumog, Anda akan melewati sungai yang penuh bebatuan --baik batu besar maupun kecil. Air yang mengalir sangat jernih dan dingin. Sungai ini merupakan aliran dari air terjun. Sungai dengan banyak bebatuan ini menciptakan aliran yang dangkal dan deras, masih aman untuk tempat bermain.

Air terjun Jumog memiliki ketinggian 30 meter. Dengan ketinggian tersebut, air yang terjun tidak terlalu deras sehingga Anda bisa berdiri di bawah air terjun merasakan sensasi pijatan dari derasnya air yang mengenai tubuh Anda. Anda tak usah khawatir berbasah-basahan di tempat ini karena tersedia kamar mandi yang memadai untuk mandi dan berganti pakaian.

(Sumber: http://www.sukrisnosantoso.com)

Kutipan teks di atas menggambarkan Air Terjun Jumog, yaitu aliran air dan ketinggian air terjunnya. Melalui teks di atas, pembaca menjadi mengetahui gambaran Air Terjun Jumog. Oleh karena itu, kutipan teks di atas termasuk teks deskripsi.

Pengertian deskripsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) yaitu pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian. 



Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek secara rinci sehingga pembaca seolah-oleh melihat, mendengar, atau merasakan objek yang digambarkan tersebut.

Berikut ini contoh beberapa kutipan teks berikut untuk memperdalam pengertianmu tentang teks deskripsi.

Kutipan teks deskripsi tentang pantai
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta.

Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi. Di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok.

Sumber: Harsiati, Titik, Agus Trianto, dan E. Kosasih. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kutipan teks deskripsi tentang sekolah
Sekolah baruku termasuk SMP favorit di kotaku. Setiap memasuki masa pendaftaran peserta didik baru, sekolah yang terletak di Kota Pontianak ini selalu diburu ratusan pendaftar. Dari sekian pendaftar, yang berhasil lolos dan diterima hanya separuhnya. Aku termasuk anak yang beruntung dapat diterima di sekolah ini.

Sekolah baruku memang layak menjadi sekolah favorit. Bukan hanya prestasi akademiknya yang mentereng, melainkan juga lingkungan sekolahnya yang asri. Pepohonan hijau yang rindang tampak kokoh membatasi lingkungan sekolah dengan jalan raya. Pintu gerbang yang bertuliskan nama sekolah tampak kokoh, tetapi tetap ramah menyapa setiap orang yang datang melintasinya.

Sumber: Tim Edukatif. 2016. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga


Kutipan teks deskripsi tentang hewan
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena aku berharap kelinci kesayanganku ini selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.

Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperti orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.

Sumber: Harsiati, Titik, Agus Trianto, dan E. Kosasih. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan




EmoticonEmoticon