Monday, February 10, 2020

Ringkasan Materi Teks Ulasan



A. PENGERTIAN TEKS ULASAN
Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya seperti film, drama, atau buku. Teks ulasan berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut.


B. STRUKTUR TEKS ULASAN

1. Identitas

Struktur identitas berisi judul, penulis, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman.
Contoh:

Judul: Sang Pangeran dan Janissary TerakhirPenulis: Salim A. FillahPenerbit: Pro U MediaTahun Terbit: 2019Jumlah halaman : 632 halaman

2. Orientasi
Struktur orientasi berisi pengenalan karya dan gambaran umum karya.
Contoh:

Salim A. Fillah adalah penulis buku-buku laris dengan tema keagamaan. Novel Sang Pangeran dan Janissary Terakhir merupakan karya fiksi pertama dari penulis. Novel ini bercerita tentang kisah Pangeran Diponegoro.

3. Sinopsis
Struktur sinopsis berisi ringkasan alur cerita.
Contoh:

Pangeran Diponegoro terusir dari kediamannya karena diserang oleh tentara Belanda. Pangeran Diponegoro melawan tentara Belanda dibantu oleh para prajuritnya. Pangeran Diponegoro menjalin kerjasama dengan tentara Ottoman (Turki) yang berjuluk Janissary.
Para prajurit Pangeran Diponegoro banyak yang gugur. Tentara Belanda juga banyak yang tewas dan Belanda mengalami kerugian material sangat banyak. Belanda menyusun siasat untuk menangkap Pangeran Diponegoro dengan berpura-pura mengajak berunding. Pangeran Diponegoro ditangkap saat mendatangi tempat perundingan.

4. Analisis
Struktur analisis berisi paparan unsur-unsur cerita: tema, tokoh, latar.
Contoh:

Novel Sang Pangeran dan Janissary Terakhir bertema sejarah. Tokoh-tokoh di dalam novel ini antara lain Pangeran Diponegoro beserta para prajuritnya, pasukan Janissary Ottoman, dan pasukan Belanda. Novel ini menggunakan alur maju mundur dengan latar di Jawa dan di Ottoman (Turki) pada tahun 1825-1830 M.

5. Evaluasi
Struktur evaluasi berisi kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.
Contoh:

Novel Sang Pangeran dan Janissary Terakhir memiliki banyak kelebihan. Novel ini memasukkan banyak unsur sejarah. Karakter tokoh Pangeran Diponegoro benar-benar kuat sehingga pembaca bisa mengenal Pangeran Diponegoro. Cerita dalam novel ini menarik karena banyak ketegangan dalam alurnya.
Novel Sang Pangeran dan Janissary Terakhir memiliki kekurangan. Alurnya yang maju-mundur bisa membuat pembaca bingung. Jumlah tokohnya banyak dapat membuat pembaca lupa dengan beberapa nama tokoh.


C. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ULASAN

1. Konjungsi Penerang
Konjungsi penerang adalah kata hubung atau konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan / menerangkan suatu kejadian di dalam kalimat. Konjungsi penerang di antaranya bahwa, yakni, yaitu.
  • Novel ini mengajarkan bahwa setiap orang harus memperjuangkan cita-citanya.

2. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata konjungsi (kata hubung) yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal/peristiwa yang berbeda. Kata konjungsi temporal berarti kata hubung yang berkaitan dengan waktu. Konjungsi temporal di antaranya kata sejak, awalnya, akhirnya, sebelumnya, sesudahnya, hingga, kemudian.
  • Perang Jawa berlangsung sejak tahun 1825.
  • Awalnya, tentara Belanda menyerang kediaman Pangeran Diponegoro.

3. Konjungsi Penyebab
Konjungsi penyebab adalah konjungsi yang menjelaskan bahwa suatu kejadian atau peritiwa karena suau sebab tertentu. Konjungsi penyebab di antaranya karena, sebab itu, karena itu. sebab, karena, sehingga.
  • Pihak Belanda kewalahan karena Pangeran Diponegoro dibantu oleh rakyat banyak.

4. Kata Saran
Kata saran adalah kata yang menunjukkan saran, ajakan, bujukan, larangan. Kata saran di antaranya sebaiknya, harusnya, hendaknya, jangan.
  • Novel Sang Pangeran dan Janissary Terakhir hendaknya dibaca oleh para pelajar.


EmoticonEmoticon