Monday, April 26, 2021

Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Hujan


Indonesia memiliki dua musim, yaitu kemarau dan penghujan. Saat musim penghujan, sering terjadi hujan, bahkan saat siang hari. Hujan merupakan curahan butiran air yang berasal dari atmosfer dan turun ke permukaan bumi. Curahan tersebut dapat berbentuk cair (es) maupun padat (salju).

Tersedianya air di bumi disebabkan air selalu mengalami sirkulasi atau perputaran secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, kemudian, kembali lagi ke bumi. Siklus tersebut, dimulai dari tahap proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.

Proses penguapan biasa terjadi pada air laut, sungai, dan danau akibat paparan panas dari sinar matahari disebut evaporasi. Begitu juga dengan tumbuhan, yang mengeluarkan uap air ke udara. Uap air tersebut, berasal dari permukaan bumi yang naik, dan berkumpul di udara. Lama-lama, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut dengan presipitasi atau pengendapan. Saat suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air itulah yang akhirnya menjadi awan. Proses tersebut dinamakan dengan kondensasi atau pengembunan.

Selanjutnya, titik-titik air di awan akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat, di laut, dan di tanah. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Kemudian, air tanah akan keluar melalui sumur. Tidak hanya itu, air hujan juga akan merembes ke danau atau sungai. Sementara air hujan yang jatuh ke perairan (sungai atau danau) akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Setelah itu, air akan mengalir ke laut. Meski begitu, sebagian air di tempat perairan akan menguap

Saat sering terjadi hujan, pasokan air menjadi melimpah. Daerah yang memiliki banyak tumbuhan, seperti hutan menjadi tempat penyimpanan air hujan yang meresap ke dalam tanah. Air tersebut dialirkan sedikit demi sedikit melalui sungai hingga ke laut. Untuk itu, kita perlu menjaga kelestarian hutan demi terjaganya persediaan air ketika musim kemarau. Hutan juga mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor saat terjadi hujan deras.

(Sumber: https://tirto.id/ dengan penyesuaian, diakses pada tanggal 19 April 2021)




EmoticonEmoticon