Pernahkah kamu melihat bunga di taman atau di sekitar rumah dan sekolah? Bagaimana warna setiap bunga? Yap, warnanya berbeda-beda. Ada yang pink, kuning, ungu, dan warna-warna lainnya. Lalu mengapa, ya, bunga bisa memiliki warna yang tidak sama walau pun masih satu jenis seperti bunga mawar?
Sama halnya dengan kulit manusia, bunga juga memiliki warna yang berbeda karena kandungan pigmen yang dimilikinya. Pigmen merupakan zat yang memberikan warna pada makhluk hidup.Pigmen bunga d isebut dengan anthocyanidines. Semakin kuat pigmennya, maka warna bunga akan semakin gelap.
Tak hanya pigmen, warna bunga yang berbeda-beda juga dipengaruhi oleh lingkungan seperti sinar matahari dan kadar keasaman tanah. Salah satu contohnya adalah bunga bokor. Bunga bokor bisa memiliki tiga warna. Jika tanah sangat asam bunganya akan bewarna biru. Jika tingkat keasaman tanahnya sedang dan normal warnanya akan berubah menjadi putih. Sedangkan tanah yang asamnya rendah, akan menjadikan bunga bokor bewarna pink keunguan.
Untuk membuat bunga terus berkembang, terjadilah proses penyerbukan yang dilakukan serangga pada bagian sari bunga. Serangga yang berpindah-pindah dari satu bunga ke bunga lain, juga menjadi penyebab warna bunga berbeda-beda. Tapak kaki serangga yang mengenai serbuk sari bunga yang berbeda akan menempel di bunga lainnya sehingga membuat warna bunga berbeda-beda.
Nah, sekarang kamu sudah tahu penyebab bunga memiliki warna beragam? Jangan lupa menjaga bunga yang tumbuh di rumah atau pekarangan sekolah. Berhati-hatilah saat bermain di dekat bunga agar bunga tetap bisa tumbuh indah dan mekar.
(Sumber: https://bobo.grid.id/ dengan penyesuaian, diakses pada tanggal 19 April 2021)
EmoticonEmoticon